Nama LATIN Bakteri & Penjelasan (manfaat)

BAKTERI

Lactobacillus casei,  pembuatan keju dan yoghurt

Acetobacter xylinum,  pembuatan nata de coco

Streptococcus lactis,  pembuatan keju dan mentega

Streptococcus cremoris,  pembuatan keju dan mentega

Lactobacillus bulgaricus, pembuatan  yoghurt

Spirullina sp.,  pembuatan PST (protein sel tunggal)

Bacillus brevis,  pembuatan antibiotic tirotrisin

Bacillus subtilis,  pembuatan antibiotic basitrasin

Bacillus polymyxa,  pembuatan antibiotic polimiksin

Streptomyces griceus,  pembuatan antibiotic streptomisin

Streptomyces venezuelae,  pembuatan antibiotic kloromisin

Streptomyces aurefaciens,  pembuatan antibiotic aureomisin

Streptomyces rimosus,  pembuatan antobiotik tetrasiklin

Pseudomonas denitrificans,  pembuatan vitamin B12

Nitrosomonas sp., mengubah ammonia menjadi nitrit

Nitrobacter sp., mengubah ammonia menjadi nitrit

Nitrosococcus sp., mengubah ammonia menjadi nitrat

Rhizobium leguminosarum, mengikat N₂ bebas dari udara,  simbiosis dengan akar tanaman Leguminosae

Azotobacter chlorococcum., mengikat N₂ bebas dari udara

Clostridium pasteurianum, mengikat N₂ bebas dari udara

Rhodospirillum rubrum, mengikat N₂ bebas dari udara

Escherichia coli, membantu pencernaan di usus manusia

Methanobacterium ruminatum, menguraikan asam cuka menjadi metana

Ruminococcus albus, membantu pencernaan selulosa di tubuh hewan ruminansia

Clostridium acetobutylicum, menghasilkan aseton dan butanol

Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera

Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC

Mycobacterium leprae, penyebab penyakit kusta/lepra

Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri

Salmonella typhii, penyebab penyakit tifus

Pasteurella pestis, penyebab penyakit pes

Clostridium tetani, penyebab penyakit tetanus

Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis

Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit gonorrhoe

Bordetella pertusis, penyebab penyakit batuk rejan

Leptospira sp., penyebab penyakit leptospirosis

Bacillus anthracis, penyebab penyakit antraks ada sapi kerbau dan domba

Brucella abortus, penyebab penyakit bruselosis pada sapi

Actynomyces bovis, penyebab penyakit bengkak rahang sapi

Streptococcus agalactiae, penyebab penyakit mastisis pada mammalia

Staphylococcus epidermisis, penyebab penyakit mastisis pada mammalia

Salmonella polluru, penyebab berak kapur pada ayam

Xanthomonas citri, penyebab penyakit kanker pada batang jeruk

Agrobacterium tumefaciens, penyebab penyakit kanker pada batang kopi

Erwinia tracheiphila, penyebab penyakit busuk daun labu

Pseudomonas cattleyae, penyebab penyakit busuk daun anggrek

Clostridium botulinum, penyebab rusak makanan kaleng

Pseudomonas cocovenans, penyebab rusak tempe bongkrek

Leuconostoc mesentroides, penyebab makanan basi

Enterobacter aerogenes, penyebab lendir air susu

Acetobacter aceti, pembuatan asam cuka

Cyrophaga columnaris, penyebab penyakit pada ikan

Xanthomonas campestris, menyerang tanaman kubis

Anabaena azollae, bersimbiosis dengan akar tanaman, mengikat N₂ bebas dari udara
 

Nama ILMIAH Protista & Penjelasan (manfaatnya)

PROTISTA

Balantidium coli, parasit di usus besar manusia

Chlorella sp. , bahan protein sel tunggal (PST)

Entamoeba coli, hidup di usus manusia

Entamoeba gingivalis, penyakit gingivitis

Entamoeba histolytica, penyakit diare/amoebasis

Eucheuma spinosum, bahan makanan&kosmetik

Foraminifera sp., petunjuk minyak bumi

Gonyaulax sp. , red tide (beracun) di laut

Laminaria digitalis, penghasil yodium

Leishmania braciliensis, penyakit kulit

Leishmania tropica, penyakit kulit

Leishmania donovani, penyakit kala azar

Noctiluca miliaris, laut bersinar saat malam

Nyctoterus ovalis, hidup di usus kecoa

Ochromonas sp., pemberi warna pada laut merah

Phytium sp., rebah tanaman

Phytophthora  infestans, parasit pada kentang.

Phytophthora  nicotinae,   parasit pada tembakau, 

Phytophthora  palmifera, parasit pada kelapa

Phytophthora debaryanum, busuk bayam, tembakau, jahe, nanas, kemiri & kina

Phytophthora faberi, kanker pohon karet

Phytophthora capsici, parasit pada mentimun & labu

Phytophthora cinnamomi, busuk akar tanaman kayu manis

Phytophthora sojae, busuk akar kedelai

Plasmodium falcipharum, penyakit malaria tropika

Plasmodium malariae, penyakit malaria kuartana

Plasmodium ovale, penyakit malaria ovale

Plasmodium vivax, penyakit malaria tertiana

Plasmopora viticola, parasit buah anggur

Radiolaria sp. alat penggosok

Saproleginia parasitica, parasit pada ikan

Sargassum sp., bahan makanan,kosmetik&pupuk

Toxoplasma gondii, penyakit toksoplasmolisis

Trichomonas vaginalis, penyakit  kelamin (pr)

Trypanosoma brucei, penyakit nagana

Trypanosoma cruzi, penyakit chagas & anemia

Trypanosoma evansi, penyakit sura

Trypanosoma gambiense, penyakit tidur

Trypanosoma rhodosiensis, penyakit tidur

PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA

PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA

Hidup manusia diawali dengan berburu dan mengumpulkan makanan , kehidupan saat itu masih sangat sederhana. Mereka hidup bergerombol berpindah-pindah tempat atau bisa disebut juga dengan nomaden. Mereka berpindah untuk bertahan hidup. Karena mereka memenuhi segala kebutuhan hidupnya dari alam. Mereka memakan makanan dari alam, mereka memakan apapun yang ada di alam mulai dari unggas hingga telurnya. Mereka berburu dengan menggunakan senjata yang terbuat dari kayu.  Mereka memakannya mentah-mentah karena belum mengenal api.

Saat itu manusia belum mengenal busana. Kemudian diceritakan pada saat itu, setelah berburu unggas raksasa tanpa disengaja melihat kulit unggas yang tidak terpakai. Lalu diambillah kulit tersebut dan diberikan kepada bayi yang baru saja dilahirkan oleh seorang wanita, dibungkuslah bayi tersebut dengan kulit tersebut. Dan dari situ, kemungkinan manusia menengal pertama kali mengenal kain. Tetapi bukan berarti setelah itu manusia langsung berbusana lengkap. Tapi manusia saat itu baru berbusana seperlunya saja atau belum sempurna tertutup.

Setelah itu, manusia juga berkembang dengan ditandainya mulai menggunakan senjata yang terbuat dari batu yang diruncingkan atau diasah hingga tajam. Tentu saja  dengan ini berburu akan semakin efektif untuk menangkap hewan yang lebih besar seperti rusa berukuran besar. Tidak hanya dalam hal berburu, pemikiran manusia sudah mulai berkembang. Diceritakan saat itu sebuah kelompok sedang berkelana untuk mencari makan tapi kebetulan saat itu sedang terjadi petir, dan salah seorang anak yang memberanikan diri meninggalkan kelompok tersebut dan menghadap petir. Tapi ada seorang lelaki yang kemungkinan dia ayahnya mencegah dan menyusul anak itu, namun naas keduanya tersambar petir. Dan terlihat mereka tidak bergerak lagi dan orang-orang lain sekelompoknya menyangka mereka sudah meninggal tapi saat semua orang sudah membiarkan mereka ada seorang yang melihat bahwa anak tesebut perutnya masih mengembang menegempis tapi dia tidak tahu pertanda apa itu. Kemudian dia mengamati rusa yang berhasil dibunuh oleh orang-orang sekelompoknya, rusa tersebut tidak ada pergerakan sama sekali berbeda dengan anak yang tersambar petir itu. Lalu dia langsung membawa anak itu dari tempat tersambar petir itu. Dan benar saja setelah beberapa saat anak itu tersadar. Jadi saat itu sedah bisa membedakan orang pinsan dan orang meninggal. Pemikiran semakin berkembang, bisa mempelajari hal baru dan semakin cerdas.

Kehidupan semakin berkembang, manusia sudah bisa membaca tanda alam dengan lebih maju dibandingkan sebelumnya. Mereka bahkan sudah mulai berpakaian tertutup. Untuk yang hidup di daerah dingin atau bersalju sudah berpakaian tebal dan menggunakan sepati dari kulit binatang. Mereka berjuang untuk bertahan hidup, halangan, hadangan,  rintangan dari alam mereka berusaha melawan dan menembusnya.  Rasa kekeluargaan mereka semakin kuat, mereka saling tolong menolong. Jika ada yang terluka maka akan saling gotong royong untuk menyelesaikannya. Sedikit berbeda dengan sebelumnya yang mementingkan diri sendiri.

Itulah sedikit perkembangan manusia dari masa berburu atau food gathering. 

ELASTISITAS dan HUKUM HOOKE.

Kali ini kita akan bahas tentang Fisika kelas X bab ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE.

Yuk mari...

1.       Elastisitas

Merupakan sifat benda yang cenderung mengembalikan keadaan ke bentuk semula setelah mengalami perubahan bentuk karena pengaruh gaya (tekanan atau tarikan ) dari luar.

2.       Elastis sempurna (elastis)

Benda yang tepat kembali seperti semuala jika gaya luar dihilangkan.

3.       Tidak elastis (plastis)

Merupakan benda yang tidak berusaha kembali ke bentuk semula jika gaya luar dihilangkan.

4.       Regangan

Merupakan perubahan bentuk yang dialami sebuah benda jika dua buah gaya berlawanan arah (menjauhi pusat benda) dikenakan pada ujung-ujung benda.

5.       Mampatan

Merupakan perubahan bentuk yang dialami sebuah benda jika dua buah gaya berlawanan arah (mendekati pusat benda) dikenakan pada ujung-ujung benda.

6.       Geseran

Merupakan perubahan bentuk yang dialami sebuah benda jika dua buah gaya yang berlawanan arah dikenakan pada sisi bidang benda.

7.       Tegangan (stess)

Gaya per satu stuan luas penampang benda tersebut.

8.       Regangan (strain)

Merupakan perbandingan antara penambahan panjang benda terhadap panjang mula-mula.

9.       Strain linear

Merupakan strain yang berhubungan dengan perubahan panjang benda.

10.   Strain volume

Merupakan strain yang berhubungan dengan perubahan volume benda.

11.   Strain shear

Merupakan strain yang berhubungan dengan perubahan ukuran akibat gaya tangensial.

12.   Modulus Young

Merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami oleh suatu benda.

13.   Hukum Hooke

Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus denan gaya tariknya.

Nah sekian dulu...

Besok pasti akan lanjut lagi.

Jangan lupa tinggalkan komen-komen ya... buat referensi

TATA NAMA SENYAWA dan PERSAMAAN REAKSI

Ini aku mau share lagi tentang KIMIA kelas X bab TATA NAMA SENYAWA dan PERSAMAAN REAKSI. Ini beberapa kata penting yang perlu kita-kita pahami...

1.       Nama Trival

Merupakan nama dagang yang bisa digunakan dalam pengucapan sehari-hari.

2.       Senyawa biner

Senyawa yang tersusun atas  dua unsur kimia.

3.       Senyawa poliatomik

Senyawa yang berasal dari ion-ion poliatomik.

4.       Asam

Merupakan zat yang menghasilkan ion Hidrogen (H⁺ ) jika dilarutkan dalam air.

5.       Basa

Merupakan zat yang menghasilkan ion Hidroksida (OH^- ) bila dilarutkan dalam air.

6.       Senyawa organik

Senyawa yang mengandung C dan H sebagai unsur utamadan unsur lain seperti N, P, S dengan kekhasan antar atom C membentuk rantai karbon.

7.       Alkana

Merupakan rantai karbon yang memilikiikatan tunggal (jenuh).

Rumusnya C_n H_2n+1

8.       Alkena

Merupakan senyawa karbon yang mempunyai ikatan rangkap dua.

Rumusnya C_nH_2n

9.       Alkuna

Merupakan senyawa karbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga.

Rumusnya C_n H_2n

10.   Aqua

Merupakan larutan dalam air.

11.   Koefisien

Besaran atau parameter yang khas untuk zat atau sistem.

12.   Liquid

Merupakan wujud bahan diantara padatan kristal dan gas.

Nah itu dulu ya...

Sekian terimakasih atas kunjungannya.

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN-KOMEN kalian semua...

Larutan Elektrolit & Nonelektrolit

Ini aku mau share tentang beberapa arti makna beberapa kata penting KIMIA KELAS X BAB Larutan Elektrolit & Nonelektrolit

Ini sengaja aku share yang penting-penting aja.

Jadi inilah beberapa pengertian singkatnya....

1.       Elektrode

Merupakan penghantar yang memancarkan atau mengumpulkan elektron dalam suatu sel, katup termionik, pirantisemikonduktor dan lain-lain.

2.       Derajat ionisasi

Perbandingan antara jumlah mol zat yang mengalami ionisasi dengan jumlah mol zat awal.

3.       Elektrolit kuat

Elektrolit yang di dalam air dapat terurai seluruhnya menjadi ion atau mempunyai derajat ionisasi.

4.       Elektrolit lemah

Elektrolit yang hanya sebagian terurai menjadi ion atau memiliki derajat ionisasi (α ) mendekati nol di dalam air.

5.       Elektrolit

Bahan yang menghantarkan arus elektrik karena terjadi perpindahan ion.

6.       Larutan

Campuran homogen zat terlarut dan zat cair pelarut.

7.       Nonelektrolit

Zat yang tidak dapat menghantarkan menghantarkan listrik yaitu senyawa kovalen yang tidak terhidrolisasi dalam air. Larutannya disebut dengan larutan nonelektrolit.

Sekian dulu ya...

Jangan lupa tinggalin komentarnya. Dikit juga g’ apa-apa...