Kamis, 08 Mei 2014 1 komentar

Contoh Laporan Wawancara Produksi UKM

Pendahuluan
A.   Latar Belakang
Usaha cemilan pangsit goreng renyah. Usaha ini dirintis oleh Bapak Kuncoro pada bulan Mei 2013. Usaha ini muncul karena keinginan untuk berwirausaha. Ide awal untuk mendirikan usaha ini diperoleh Pak Kuncoro dari saudaranya. Beliau terispirasi oleh saudaranya yang telah lebih dahulu menekuni usaha cemilan, dan usaha tersebut berkembang secara signifikan. Sehingga beliau berniat untuk memulai usaha yang sama secara pribadi. Bermodalkan Rp 5.000.000 beliau memberanikan diri untuk memulai usaha ini. Modal ini digunakan untuk membuat bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan. Beliau membeli alat-alat seperti alat pemipih adonan, alat-alat penggorengan, serta kompor-kompor. Dan beliau juga membeli bahan-bahan yang diperlukan.

B.   Rumusan Masalah
a.     Apa yang diproduksi oleh usaha ini?
b.     Bagaimana cara membuat barang yang diproduksi?
c.      Dimana hasil produksi akan dipasarkan dan siapa konsumen utama dalam usaha ini?

C.   Tujuan Wawancara
a.     Mengetahui secara lebih mendalam tentang hasil yang diproduksi oleh usaha ini
b.     Mengetahui bagaimana cara membuat barang yang yang diproduksi
c.      Mengetahui cara pemasaran dan daerah pemasaran hasil produksi

D.   Manfaat Wawancara
Mengetahui seluk beluk usaha dan pengelolaan usaha secara mandiri. Dan kiat-kiat sukses untuk memulai dan mengembangkan usaha.





Pembahasan

Usaha ini dimulai pada bulan Mei 2013 oleh bapak Kuncoro. Bapak dua orang anak ini memberanikan diri untuk membuka usaha baru, karena sebelumnya beliau pernah memiliki usaha ayam potong tetapi usaha  ini tidak bertahan lama karena mengalami penipuan oleh pelanggan sendiri. Penipuan itu berupa tidak membayar barang yang dibeli karena niat awalnya berhutang tapi kemudian tidak pernah membayarkan hutang tersebut. Beliau tidak begitu saja menyerah, karena beliau yakin setiap ujian pasti ada hikmahnya. Jadi dengan keyakinan dan hati yang mantap dan dengan dukungan keluarga, beliau memberanikan diri untuk membuka usaha lagi yaitu usaha camilan pangsit goreng renyah.
Ide awal untuk membuka usaha ini terinspirasi dari saudaranya. Setelah mempelajari tentang usaha ini seperti cara pembuatan dan cara pemasaran, kemudian beliau mantap untuk memulai usaha ini. Modal awal yang digunakan sebesar Rp 5.000.000, modal ini digunakan untuk membeli alat-alat seperti alat pemipih, penggorengan dan kompor selain itu juga digunakan untuk membeli bahan-bahan untuk membuat pangsit goreng ini.
Pak Kuncoro membuat camilan pangsit goreng atau juga dikenal dengan istilah camilan cumi-cumi dalam masyarakat. Camilan ini adalah salah satu camilan yang banyak digemari oleh masyarakat. Camilan ini bertekstur renyah dan ringan sehingga tepat sebagai camilan favorit. Beliau membuat pangsit goreng ini untuk dikemas dalam ukuran kecil-kecil. Dijual setiap bungkus Rp 1.000. Pak Kuncoro memproduksi pangsit goreng ini dalam berbagai macam bentuk dan rasa. Ada yang berbentuk seperti persegi dan ada pula yang berbentuk kecil memanjang. Adapun varian rasa yang diproduksi antaralain manis dan gurih. Pak Kuncoro belum berniat untuk memproduksi camilan jenis lain ataupun menambah varian rasa untuk produksi pangsit goreng ini, dengan alasan Pak Kuncoro ingin fokus dalam usaha ini dengan harapan lebih luas lagi jangkauan pemasarannya. Pak Kuncoro juga bisa menerima pesanan lebih banyak atau dengan kemasan yang lebih besar.



Pak Kuncoro memproduksi pangsit ini tidak setiap hari, beliau hanya memproduksi enam hari dalam seminggu atau libur produksi pada hari minggu. Beliau memproduksi dari pukul 10.30 WIB hingga 17.00 WIB dengan dibantu beberapa anggota keluarga. Beliau memproduksi dari mulai pembuatan adonan hingga pengemasan. Berikut bahan-bahan yang digunakan dan prosespembuatan hingga proses pengemasan.
Bahan yang digunakan:
  • ·        Tepung terigu
  • ·        Telor
  • ·        Mentega
  • ·        Daun bawang
  • ·        Daun jeruk
  • ·        Air
  • ·        Garam
  • ·        Lada
  • ·        Penyedap
  • ·        Minyak goreng

Alat yang digunakan :
  • ·        Wadah
  • ·        Alat pemipih
  • ·        Pisau
  • ·        Alas untuk peletakan adonan
  • ·        Penggorengan
  • ·        Kompor
  • ·        Plastik untuk pengemasan




Proses pembuatan:

  1. Membuat adonan dengan mencampur tepung terigu, telor mentega, daun bawang, daun jeruk, air, garam ,lada dan penyedap rasa sesuai dengan jumlah yang akan diproduksi.
  2. Uleni adonan hingga semua tercampur secara merata.
  3. Ambil adonan lalu taruh di mesin atau alat pemipih.
  4. Ulangi hingga beberapa kali proses pemipihan agar mendapatkan tekstur yang tipis dengan tujuan agar renyah saat digoreng.
  5. Letakkan adonan diatas alas atau plastik putih yang lebar.
  6. Potong sesuai bentuk yang diinginkan atau sesuai pesanan.
  7. Siapkan alat penggorengan
  8. Tuangkan minyak dalam banyak ke dalam wajan atau penggorengan ukuran besar.
  9.  Panaskan minyak goreng
  10. Setelah benar-benar panas, masukkan adonan-adonan pipih pangsit sesuai kapasitas minyak dan penggorengan
  11. Goreng hingga kecoklatan dan kering
  12. Tiriskan pangsit yang sudah sempurna tingkat kematangan yang diinginkan
  13. Tunggu hingga pangsit dingin atau suhu ruangan
  14. Kemas pangsit sesuai yang diinginkan

Keterangan :
Jumlah atau takaran bahan-bahan yang digunakan tidak tertera karena itu dapat berubah sesuai porsi pangsit yang akan diproduksi.
Pembuatan pangsit akan bertambah jika banyak pesanan atau ingin memproduksi jumlah pangsit lebih banyak.
Resep ini awalnya berasal dari saudara pak Kuncoro yang telah lama menekuni usaha pangsit ini lalu dikembangkan oleh beliau agar memperoleh hasil sesuai keinginan.
Resep ini akan berhasil jika serius untuk membuat atau mencoba dan dilakukan dengan urutan yang benar dan sesuai.

Tambahan :

  • Penambahan daun jeruk dan daun bawang dimaksudkan untuk menambah aroma dan cita rasa.
  • Adonan harus merata agar rasa dan tekstur sempurna
  • Penggunaan alat pemipih tersebut bertujuan agar mendapat adonan yang tipis yang diinginkan karena juka hanya dipipihkan dengan manual hasilnya kurang optimal
  • Peletakan adonan diatas alas yang besar dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses pemotongan
  • Pemotongan adonan yang kecil dimaksudkan agar didapatkan pangsit dengan tekstur renyah
  • Pemilihan alat penggorengan yang berukuran besar agar mempercepat proses penggorengan
  • Pemanasan dengan suhu yang tepat dimaksudkan agar tercipta kerenyahan yang diinginkan
  • Penggorengan hingga kecoklatan dan kering agar diperoleh warna yang menarik dan tekstur yang renyah
  • Penirisan pangsit bertujuan agar pangsit terpisah dengan minyak yang terbawa saat proses penggorengan
  • Penirisan harus sempurna dengan tujuan meminimalkan kandungan minyak dalam pangsit. Karena kandungan minyak mempengaruhi tingkat keawetan pangsit goreng ini
  • Pendinginan agar diperoleh pangsit dengan suhu ruangan dimaksudkan agar pangsit tidak kehilangan kerenyahan dalam waktu singkat atau untuk mempertahankan kerenyahan
  • Mengemasan dalam ukuran kecil karena penjualn ini memang dalam kemasan kecil-kecilPengemasan juga haru diperhatikan, jika pengemasan tidak rapat atau terdapat celah akan membuat pangsit kehilangan kerenyahan dan pembercepat proses basi.




Karena usaha ini masih tegolong usaha kecil atau Home Industri , dalam pemasarannya pun juga baru di daerah sekitar atau istilahnya dalam kota. Pemasaran paling jauh untuk daerah bagian barat adalah beloran dan untuk daerah timur adalah MAN Sragen. Pemasaran beliau dilakukan dengan dua sistem yaitu menitipkan pada warung-warung atau kantin-kantin secara pribadi oleh Pak Kuncoro dan diambil dan dipasarkan oleh sales-sales yang sudah bekerja sama dengan beliau.
Kosumen utama dari pangsit goreng renyah ini adalah anak-anak sekolah atau pengunjung-pengunjung warung. Sehingga kemasan dibuat kecil-kecil.

Kiat-kiat sukses berwirausaha:

  •  Berani mengambil resiko
  • Bersungguh-sungguh menekuni bidang usaha tersebut
  • Berusaha untuk meluaskan koneksi guna pemasaran
  • Melakukan kerja sama yang menguntungkan
  • Mengutamakan kepuasan konsumen




Ringkasan :
·        Sejarah Usaha dimulai
Usaha pangsit goreng oleh Bapak Kuncoro. Usaha ini dimulai pada bulan Mei 2013. Usaha ini berdiri karena Pak Kuncoro terinsiprasi oleh saudaranya, yang sudah terlebih dahulu menggeluti usaha pembuatan camilan pangsit goreng ini. Kemudian pak Kuncoro memberanikan diri untuk memulai usaha ini dengan bermodalkan Rp 5.000.000, modal ini digunakan untuk membeli alat-alat serta bahan-bahan guna produksi.

·        Pembahasan

A. Masalah What
Bapak kuncoro memproduksi camilan pangsit goreng. Produksi ini masih tergolong “produksi rumah tangga” karena Bapak Kuncoro baru memasarkannya tidak jauh dari rumah produksi atau istilahnya masih dalam kota. Sehingga produksinya masih dalam jumlah kecil.

B.  Masalah How
Proses pembuatan pangsit goreng renyah :
  1.               Membuat adonan dengan mencampur tepung terigu, telor mentega, daun bawang, daun jeruk, air, garam ,lada dan penyedap rasa sesuai dengan jumlah yang akan diproduksi.
  2.               Uleni adonan hingga semua tercampur secara merata.
  3.              Ambil adonan lalu taruh di mesin atau alat pemipih.
  4.              Ulangi hingga beberapa kali proses pemipihan agar mendapatkan tekstur yang     tipis dengan tujuan agar renyah saat digoreng.
  5.              Letakkan adonan diatas alas atau plastik putih yang lebar.
  6.              Potong sesuai bentuk yang diinginkan atau sesuai pesanan.
  7.              Siapkan alat penggorengan
  8.              Tuangkan minyak dalam banyak ke dalam wajan atau penggorengan ukuran besar.
  9.               Panaskan minyak goreng
  10.               Setelah benar-benar panas, masukkan adonan-adonan pipih pangsit sesuai     kapasitas minyak dan penggorengan
  11.              Goreng hingga kecoklatan dan kering
  12.              Tiriskan pangsit yang sudah sempurna tingkat kematangan yang diinginkan
  13.              Tunggu hingga pangsit dingin atau suhu ruangan
  14.              Kemas pangsit sesuai yang diinginkan
C.  Masalah For Whom

Usaha ini masih tergolong “usaha rumahan” belum dalam jumlah besar. Pemasarannya pun juga masih di daerah sekitar atau dalam kota, yaitu paling jauh untuk bagian barat yaitu Beloran dan untuk bagian timur sampai MAN Sragen. Produksi inipun dikemas dalam kemasan-kemasan kecil karena untuk saat ini lebih memprioritaskan pemasaran ke kantin-kantin sekolah atau warung-warung.
0 komentar

Syarat Rumusan Masalah

mau share nih....

perumusan masalah harus memenuhi syarat :
1. masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan yang jelas
2. masalah harus mempunyai keaslian 
3. masalah hendaknya mempunyai arti dan nilai

memang ini singkat. Semoga bermanfaat.
0 komentar

Isi dari Latar Belakang Masalah dalam Rancangan Penelitian

disini aku mau share tentang pelajaran sosiologi...


Latar belakang masalah dalam suatu rancangan penelitian  hendaknya harus memuat :
1. isu sosial atau gejala sosial
2. fakta sosial
3. data

ketiga hal tersebutlah yang mendasari penelitian sosial. Dalam hal ini peneliti juga perlu menjelaskan pentingnya penelitian dengan memberikan argumen atau pendapat yang logis, rasional disertai fakta-fakta.
 
;