Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Usaha
cemilan pangsit goreng renyah. Usaha ini dirintis oleh Bapak Kuncoro pada bulan
Mei 2013. Usaha ini muncul karena keinginan untuk berwirausaha. Ide awal untuk
mendirikan usaha ini diperoleh Pak Kuncoro dari saudaranya. Beliau terispirasi
oleh saudaranya yang telah lebih dahulu menekuni usaha cemilan, dan usaha
tersebut berkembang secara signifikan. Sehingga beliau berniat untuk memulai
usaha yang sama secara pribadi. Bermodalkan Rp 5.000.000 beliau memberanikan
diri untuk memulai usaha ini. Modal ini digunakan untuk membuat bahan-bahan dan
alat-alat yang dibutuhkan. Beliau membeli alat-alat seperti alat pemipih
adonan, alat-alat penggorengan, serta kompor-kompor. Dan beliau juga membeli bahan-bahan
yang diperlukan.
B.
Rumusan Masalah
a. Apa
yang diproduksi oleh usaha ini?
b. Bagaimana
cara membuat barang yang diproduksi?
c. Dimana
hasil produksi akan dipasarkan
dan siapa konsumen utama dalam usaha ini?
C.
Tujuan Wawancara
a. Mengetahui
secara lebih mendalam tentang hasil yang diproduksi oleh usaha ini
b. Mengetahui
bagaimana cara membuat barang yang yang diproduksi
c. Mengetahui
cara pemasaran dan daerah pemasaran hasil produksi
D.
Manfaat Wawancara
Mengetahui
seluk beluk usaha dan pengelolaan usaha secara mandiri. Dan kiat-kiat sukses
untuk memulai dan mengembangkan usaha.
Pembahasan
Usaha ini dimulai pada
bulan Mei 2013 oleh bapak Kuncoro. Bapak dua orang anak ini memberanikan diri
untuk membuka usaha baru, karena sebelumnya beliau pernah memiliki usaha ayam
potong tetapi usaha ini tidak bertahan
lama karena mengalami penipuan oleh
pelanggan sendiri. Penipuan itu berupa tidak membayar barang yang dibeli karena
niat awalnya berhutang tapi kemudian tidak pernah membayarkan hutang tersebut. Beliau
tidak begitu saja menyerah, karena beliau yakin setiap ujian pasti ada
hikmahnya. Jadi dengan keyakinan dan hati yang mantap dan dengan dukungan
keluarga, beliau memberanikan diri untuk membuka usaha lagi yaitu usaha camilan
pangsit goreng renyah.
Ide awal untuk membuka usaha ini terinspirasi dari saudaranya. Setelah
mempelajari tentang usaha ini seperti cara pembuatan dan cara pemasaran,
kemudian beliau mantap untuk memulai usaha ini. Modal awal yang digunakan
sebesar Rp 5.000.000, modal ini digunakan untuk membeli alat-alat seperti alat
pemipih, penggorengan dan kompor selain itu juga digunakan untuk membeli
bahan-bahan untuk membuat pangsit goreng ini.
Pak Kuncoro membuat camilan pangsit goreng atau juga dikenal dengan istilah
camilan cumi-cumi dalam masyarakat. Camilan ini adalah salah satu camilan yang
banyak digemari oleh masyarakat. Camilan ini bertekstur renyah dan ringan
sehingga tepat sebagai camilan favorit. Beliau membuat pangsit goreng ini untuk
dikemas dalam ukuran kecil-kecil. Dijual setiap bungkus Rp 1.000. Pak Kuncoro
memproduksi pangsit goreng ini dalam berbagai macam bentuk dan rasa. Ada yang
berbentuk seperti persegi dan ada pula yang berbentuk kecil memanjang. Adapun
varian rasa yang diproduksi antaralain manis dan gurih. Pak Kuncoro belum
berniat untuk memproduksi camilan jenis lain ataupun menambah varian rasa untuk
produksi pangsit goreng ini, dengan alasan Pak Kuncoro ingin fokus dalam usaha
ini dengan harapan lebih luas lagi jangkauan pemasarannya. Pak Kuncoro juga bisa
menerima pesanan lebih banyak atau dengan kemasan yang lebih besar.
Pak Kuncoro memproduksi pangsit ini tidak setiap hari, beliau hanya
memproduksi enam hari dalam seminggu atau libur produksi pada hari minggu.
Beliau memproduksi dari pukul 10.30 WIB hingga 17.00 WIB dengan dibantu
beberapa anggota keluarga. Beliau memproduksi dari mulai pembuatan adonan
hingga pengemasan. Berikut bahan-bahan yang digunakan dan prosespembuatan
hingga proses pengemasan.
Bahan yang digunakan:
- · Tepung terigu
- · Telor
- · Mentega
- · Daun bawang
- · Daun jeruk
- · Air
- · Garam
- · Lada
- · Penyedap
- · Minyak goreng
Alat yang digunakan :
- · Wadah
- · Alat pemipih
- · Pisau
- · Alas untuk peletakan adonan
- · Penggorengan
- · Kompor
- · Plastik untuk pengemasan
Proses pembuatan:
- Membuat adonan dengan mencampur tepung terigu, telor mentega, daun bawang, daun jeruk, air, garam ,lada dan penyedap rasa sesuai dengan jumlah yang akan diproduksi.
- Uleni adonan hingga semua tercampur secara merata.
- Ambil adonan lalu taruh di mesin atau alat pemipih.
- Ulangi hingga beberapa kali proses pemipihan agar mendapatkan tekstur yang tipis dengan tujuan agar renyah saat digoreng.
- Letakkan adonan diatas alas atau plastik putih yang lebar.
- Potong sesuai bentuk yang diinginkan atau sesuai pesanan.
- Siapkan alat penggorengan
- Tuangkan minyak dalam banyak ke dalam wajan atau penggorengan ukuran besar.
- Panaskan minyak goreng
- Setelah benar-benar panas, masukkan adonan-adonan pipih pangsit sesuai kapasitas minyak dan penggorengan
- Goreng hingga kecoklatan dan kering
- Tiriskan pangsit yang sudah sempurna tingkat kematangan yang diinginkan
- Tunggu hingga pangsit dingin atau suhu ruangan
- Kemas pangsit sesuai yang diinginkan
Keterangan :
Jumlah atau takaran bahan-bahan yang digunakan tidak tertera karena itu
dapat berubah sesuai porsi pangsit yang akan diproduksi.
Pembuatan pangsit akan bertambah jika banyak pesanan atau ingin memproduksi
jumlah pangsit lebih banyak.
Resep ini awalnya berasal dari saudara pak Kuncoro yang telah lama menekuni
usaha pangsit ini lalu dikembangkan oleh beliau agar memperoleh hasil sesuai
keinginan.
Resep ini akan berhasil jika serius untuk membuat atau mencoba dan
dilakukan dengan urutan yang benar dan sesuai.
Tambahan :
- Penambahan daun jeruk dan daun bawang dimaksudkan untuk menambah aroma dan cita rasa.
- Adonan harus merata agar rasa dan tekstur sempurna
- Penggunaan alat pemipih tersebut bertujuan agar mendapat adonan yang tipis yang diinginkan karena juka hanya dipipihkan dengan manual hasilnya kurang optimal
- Peletakan adonan diatas alas yang besar dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses pemotongan
- Pemotongan adonan yang kecil dimaksudkan agar didapatkan pangsit dengan tekstur renyah
- Pemilihan alat penggorengan yang berukuran besar agar mempercepat proses penggorengan
- Pemanasan dengan suhu yang tepat dimaksudkan agar tercipta kerenyahan yang diinginkan
- Penggorengan hingga kecoklatan dan kering agar diperoleh warna yang menarik dan tekstur yang renyah
- Penirisan pangsit bertujuan agar pangsit terpisah dengan minyak yang terbawa saat proses penggorengan
- Penirisan harus sempurna dengan tujuan meminimalkan kandungan minyak dalam pangsit. Karena kandungan minyak mempengaruhi tingkat keawetan pangsit goreng ini
- Pendinginan agar diperoleh pangsit dengan suhu ruangan dimaksudkan agar pangsit tidak kehilangan kerenyahan dalam waktu singkat atau untuk mempertahankan kerenyahan
- Mengemasan dalam ukuran kecil karena penjualn ini memang dalam kemasan kecil-kecilPengemasan juga haru diperhatikan, jika pengemasan tidak rapat atau terdapat celah akan membuat pangsit kehilangan kerenyahan dan pembercepat proses basi.
Karena usaha ini
masih tegolong usaha kecil atau Home Industri , dalam pemasarannya pun juga
baru di daerah sekitar atau istilahnya dalam kota. Pemasaran paling jauh untuk
daerah bagian barat adalah beloran dan untuk daerah timur adalah MAN Sragen.
Pemasaran beliau dilakukan dengan dua sistem yaitu menitipkan pada
warung-warung atau kantin-kantin secara pribadi oleh Pak Kuncoro dan diambil
dan dipasarkan oleh sales-sales yang sudah bekerja sama dengan beliau.
Kosumen utama dari
pangsit goreng renyah ini adalah anak-anak sekolah atau pengunjung-pengunjung
warung. Sehingga kemasan dibuat kecil-kecil.
Kiat-kiat sukses
berwirausaha:
- Berani mengambil resiko
- Bersungguh-sungguh menekuni bidang usaha tersebut
- Berusaha untuk meluaskan koneksi guna pemasaran
- Melakukan kerja sama yang menguntungkan
- Mengutamakan kepuasan konsumen
Ringkasan :
·
Sejarah Usaha dimulai
Usaha pangsit goreng
oleh Bapak Kuncoro. Usaha ini dimulai pada bulan Mei 2013. Usaha ini berdiri
karena Pak Kuncoro terinsiprasi oleh saudaranya, yang sudah terlebih dahulu
menggeluti usaha pembuatan camilan pangsit goreng ini. Kemudian pak Kuncoro
memberanikan diri untuk memulai usaha ini dengan bermodalkan Rp 5.000.000,
modal ini digunakan untuk membeli alat-alat serta bahan-bahan guna produksi.
·
Pembahasan
A. Masalah What
Bapak
kuncoro memproduksi camilan pangsit goreng. Produksi ini masih tergolong
“produksi rumah tangga” karena Bapak Kuncoro baru memasarkannya tidak jauh dari
rumah produksi atau istilahnya masih dalam kota. Sehingga produksinya masih
dalam jumlah kecil.
B. Masalah How
B. Masalah How
Proses pembuatan pangsit goreng renyah :
- Membuat adonan dengan mencampur tepung terigu, telor mentega, daun bawang, daun jeruk, air, garam ,lada dan penyedap rasa sesuai dengan jumlah yang akan diproduksi.
- Uleni adonan hingga semua tercampur secara merata.
- Ambil adonan lalu taruh di mesin atau alat pemipih.
- Ulangi hingga beberapa kali proses pemipihan agar mendapatkan tekstur yang tipis dengan tujuan agar renyah saat digoreng.
- Letakkan adonan diatas alas atau plastik putih yang lebar.
- Potong sesuai bentuk yang diinginkan atau sesuai pesanan.
- Siapkan alat penggorengan
- Tuangkan minyak dalam banyak ke dalam wajan atau penggorengan ukuran besar.
- Panaskan minyak goreng
- Setelah benar-benar panas, masukkan adonan-adonan pipih pangsit sesuai kapasitas minyak dan penggorengan
- Goreng hingga kecoklatan dan kering
- Tiriskan pangsit yang sudah sempurna tingkat kematangan yang diinginkan
- Tunggu hingga pangsit dingin atau suhu ruangan
- Kemas pangsit sesuai yang diinginkan
Usaha
ini masih tergolong “usaha rumahan” belum dalam jumlah besar. Pemasarannya pun
juga masih di daerah sekitar atau dalam kota, yaitu paling jauh untuk bagian
barat yaitu Beloran dan untuk bagian timur sampai MAN Sragen. Produksi inipun
dikemas dalam kemasan-kemasan kecil karena untuk saat ini lebih memprioritaskan
pemasaran ke kantin-kantin sekolah atau warung-warung.